Gudang Minyak Tanah Ilegal Milik Gareng Terbongkar di Dukong Tanjung pandan

Jurnalis.org - Gudang penyimpanan minyak tanah di Pilang dukong, Kecamatan Tanjung pandan.

dilaporkan tidak memiliki izin resmi. Pemilik gudang, Gareng , menjelaskan bahwa ia menjual minyak tanah per drum berisi 220 liter.

Baca juga: Mantan Ketum dan Sekjen PWI Pusat Dilaporkan ke Bareskrim, Kasus Penipuan dan Penggelapan dalam Jabatan

kepada pedagang yang datang ke gudang. Jika minyak tanah harus diantar, ada tambahan biaya transportasi.

Gareng menyatakan bahwa semua perizinan sudah lengkap.

Baca juga: SMSI Dukung Pemerintahan Prabowo Tindak Tegas Kebocoran Pajak Rp 300 Triliun di Sektor Sawit

"Masalah perizinan sudah lengkap semuanya, dan juga sudah diberitahukan, makanya saya menjual minyak tanah, juga bisa membantu orang yang membutuhkan minyak tanah, " ungkap Gareng. Dia menambahkan bahwa minyak tanah tersebut dibeli dari seorang bos besar bernama Andi melalui transfer dan kemudian dikirim ke gudangnya menggunakan truck.

Gareng mengonfirmasi bahwa gudang tersebut memang digunakan untuk penyimpanan dan penjualan minyak tanah.

Baca juga: Sepakat Ikuti Hasil KLB, PWI Jateng Bakal Undang Zulmansyah

 "Masuk minyak dari bos andi pada malam hari, besoknya langsung dijual ke masyarakat".

Lalu Gareng menggunakan mobil pick up untuk mengantar kan pesanan kepada langganannya pada malam hari.

Baca juga: Hendry Ch. Bangun Sudah Diberhentikan, Jangan Paksakan Diri Melantik PWI Sumbar

Tim terus menekankan pentingnya mengurus izin terlebih dahulu untuk keamanan dan kelancaran usaha. "Lebih baik diurus dulu izinnya biar aman dan lancar dalam berusaha, apalagi yang dijual minyak tanah yang berisiko kepada masyarakat setempat karena di tengah pemukiman warga dan di pinggir jalan raya.

Tim akan terus mendalami terkait penampungan minyak jenis tanah ini. 

Baca juga: Plt Ketua Umum PWI, Zulmansyah: Jangan Beri Panggung Mereka yang tak berhak